Faktakalbar.id, TECHNOLOGY – Perdebatan tentang mana yang lebih aman antara iOS dan Android adalah topik yang tak pernah usai. iOS sering diklaim lebih aman karena kontrol ketat Apple, sementara Android dinilai lebih rentan akibat sifatnya yang terbuka.
Untuk membedah mitos ini, penting untuk membandingkan model keamanan inti kedua platform berdasarkan fakta struktural:
Baca Juga: Ponsel Melambat karena WhatsApp Penuh? Begini Cara Hapus File Besar dan Video Sekaligus
Perbandingan Model Keamanan Sistem (Mitos vs Fakta)
1. Kontrol Sistem dan Konsistensi Update
| Fitur Keamanan | iOS (Apple) | Android (Google & Vendor) |
| Model Ekosistem | Tertutup dan Seragam. Apple mengontrol hardware dan software secara penuh. | Terbuka dan Beragam. Sistem didistribusikan oleh banyak produsen (multi-vendor). |
| Dukungan Pembaruan | Konsisten dan Panjang. Dukungan pembaruan keamanan bisa mencapai lima hingga enam tahun. | Fragmentasi. Dukungan bergantung pada produsen; menyebabkan beberapa perangkat rentan jika tak lagi menerima update. |
Fakta Struktural: Desain tertutup Apple membuat standar keamanan iOS lebih konsisten dan sulit ditembus.
Baca Juga:Ganti ChromeOS, Google Siapkan Aluminium OS (ALOS) Berbasis Android untuk Laptop Premium
Sedangkan Android memiliki lebih banyak titik rawan karena keragaman vendor dan inkonsistensi update.
2. Risiko Distribusi Aplikasi
| Faktor Risiko | iOS (App Store) | Android (Google Play & Sideloading) |
| Instalasi Aplikasi | Terkurasi ketat, hampir seluruhnya melalui App Store. | Fleksibel melalui Google Play Store dan sumber luar (sideloading). |
| Peluang Malware | Rendah. Kontrol App Store meminimalisasi aplikasi berbahaya. | Lebih tinggi. Praktik sideloading meningkatkan peluang masuknya malware karena melewati pemindaian. |
Kelebihan dan Kekurangan Keamanan Android terletak pada keterbukaannya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










