Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Musim hujan sering kali membawa kecemasan ganda: ancaman banjir dan bahaya kelistrikan.
Air dan listrik adalah dua elemen yang tidak boleh bertemu.
Sedikit saja kelalaian, pertemuan keduanya bisa memicu hubungan arus pendek (korsleting) yang berujung pada kerusakan elektronik, kebakaran, hingga risiko tersengat listrik yang mengancam nyawa.
Sebelum hujan deras mengguyur atau air mulai menggenang, lakukan langkah preventif.
Baca Juga: Tetapkan Status Siaga I, Pemkot Pontianak Waspadai Puncak Banjir Rob Besok
Berikut adalah 5 tips krusial untuk menjaga rumah Anda tetap aman dari bahaya korsleting saat musim hujan:
1. Periksa dan Perbaiki Instalasi Kabel Tua
Kabel yang terkelupas atau sambungan yang longgar adalah bom waktu, terutama saat kelembapan udara tinggi atau atap bocor.
Hewan pengerat seperti tikus sering kali menjadi penyebab kabel terkelupas tanpa kita sadari.
Tips: Lakukan inspeksi visual secara rutin. Jika menemukan kabel yang “telanjang” atau menghitam, segera isolasi atau panggil teknisi listrik profesional untuk menggantinya.
Jangan biarkan kabel terkelupas terpapar udara lembap.
2. Posisikan Stopkontak dan Elektronik di Tempat Tinggi
Bagi Anda yang tinggal di kawasan langganan banjir, posisi stopkontak (colokan) standar yang berada di bawah sangatlah berbahaya.
Tips: Mulailah memindahkan peralatan elektronik vital seperti kulkas, mesin cuci, atau CPU komputer ke tempat yang lebih tinggi atau gunakan standing (dudukan) tambahan.
Jika memungkinkan, rencanakan ulang posisi stopkontak di rumah Anda agar berada minimal 1,5 meter dari lantai.
3. Waspadai Atap Bocor Dekat Instalasi Listrik
Sering kali korsleting terjadi bukan karena banjir dari bawah, melainkan rembesan air dari atas.
Air hujan yang merembes melalui plafon dan menetes tepat di atas lampu, sakelar, atau terminal listrik sangat berisiko.
Tips: Segera tambal kebocoran sekecil apa pun di atap.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















