Kelapa Sawit Tidak Dapat Menggantikan Hutan: Dampak Deforestasi pada Daur Air dan Banjir Sumatera

Pakar UGM: Kelapa Sawit Tidak Dapat Menggantikan Hutan Alam
Ilsutrasi. Kelapa Sawit Tidak Dapat Menggantikan Hutan Alam. (Dok. DMC)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Sebuah unggahan di media sosial X mengatakan bahwa pohon kelapa sawit tidak dapat menggantikan hutan. Unggahan tersebut menyebut.

“Mengganti hutan dengan sawit bukan reboisasi. Itu deforestasi, hilangnya fungsi alam yang tak bisa digantikan. PRAY FOR SUMATERA,”.

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri bahan baku penghasil minyak. Indonesia sendiri merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Data milik Foreign Agricultural Service United States Department of Agriculture (USDA) per 2024-2025 menunjukkan bahwa volume produksi minyak sawit di Indonesia mencapai 46 juta ton per tahun, dua kali lipat lebih banyak dari volume produksi di Malaysia.

Baca Juga: Jangan Asal Taruh, Ini 4 Tanaman yang Sebaiknya Dihindari di Kamar Tidur

Hutan Sawit Sangat Berbeda Dibanding Hutan Alam

Menanggapi isu tersebut, Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Hatma Suryatmojo, menegaskan bahwa lahan hijau tanaman sawit sama sekali berbeda dengan hijaunya hutan alam.

Dari sudut pandang ekologi dan hidrologi, Hatma mengatakan kebun sawit sama sekali tidak dapat menggantikan peran hutan alam.

Berikut perbedaan struktural utama yang menjelaskan mengapa Kelapa Sawit Tidak Dapat Menggantikan Hutan:

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id