Modus Loker Palsu Berujung Medan Perang: Putri Mantan Presiden Afrika Selatan Dipolisikan Saudara Sendiri

"Duduzile Zuma, putri mantan Presiden Afrika Selatan, dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan loker palsu. Korban dijanjikan kerja namun dikirim ke perang Rusia-Ukraina."
Duduzile Zuma, putri mantan Presiden Afrika Selatan, dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan loker palsu. Korban dijanjikan kerja namun dikirim ke perang Rusia-Ukraina. (Dok. Ist)

Menanggapi laporan tersebut, Duduzile membantah telah sengaja menjebak para korban. Dalam pembelaannya, ia mengklaim dirinya juga merupakan korban manipulasi seseorang bernama “Khoza”.

Ia mengaku percaya bahwa program tersebut adalah pelatihan paramiliter legal tanpa keterlibatan dalam perang aktif.

Bahkan, Duduzile menyebut dirinya pernah mengikuti pelatihan tersebut selama satu bulan sebelum akhirnya merekomendasikan program itu kepada 22 orang, termasuk kerabatnya sendiri.

Fenomena “Serangan Daging”

Kasus ini membuka tabir gelap praktik perekrutan warga Afrika untuk menutupi kekurangan personel militer Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengungkapkan bahwa ribuan warga dari berbagai negara Afrika telah direkrut.

Mereka sering kali ditempatkan dalam strategi “serangan daging” (meat assault), sebuah istilah militer untuk gelombang serangan infanteri yang berisiko kematian sangat tinggi, demi memecah pertahanan lawan tanpa mempedulikan jumlah korban jiwa.

Saat ini, otoritas Afrika Selatan tengah menyelidiki kasus ini dengan dugaan tindak pidana perdagangan manusia, penipuan, dan eksploitasi tenaga kerja.

Baca Juga: Tembus Level Global, 13 Prodi Untan Kantongi Akreditasi Internasional ACQUIN

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id