Sambas  

Belajar Nyetir di Pemukiman, Mobil ‘Latihan Jaga Jarak’ Malah Seruduk Rumah Warga di Jawai Selatan

Mobil latihan mengemudi hilang kendali dan menabrak rumah warga di Desa Sarilaba B, Jawai Selatan. Mobil menembus dinding rumah hingga rusak parah. (Dok. Ist)
Mobil latihan mengemudi hilang kendali dan menabrak rumah warga di Desa Sarilaba B, Jawai Selatan. Mobil menembus dinding rumah hingga rusak parah. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SAMBAS – Niat hati ingin mahir berkendara, namun apa daya kendali tangan tak sejalan dengan keinginan.

Sebuah insiden menegangkan terjadi di Desa Sarilaba B, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Jumat (05/12/25) malam.

Sebuah mobil minibus berwarna hitam yang sedang digunakan untuk latihan mengemudi mendadak hilang kendali dan menerobos masuk ke rumah warga.

Baca Juga: Ngaku Sakit Perut ke RS, Remaja di Sambas Ternyata Buang Bayi ke Tempat Sampah

Ironisnya, di kaca belakang mobil tersebut tertempel kertas peringatan bertuliskan “LATIHAN JAGA JARAK”, sebuah pesan yang kontradiktif dengan kejadian yang menimpa pengemudinya.

Saksi mata menuturkan bahwa mobil tersebut melaju di jalan desa yang cukup sempit.

Diduga panik dan salah menginjak pedal gas saat hendak mengerem, mobil tersebut bukannya berhenti malah melesat menabrak dinding rumah hingga jebol.

Setengah bodi mobil bahkan masuk ke dalam ruang tamu.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah dan penghuninya selamat meski mengalami syok berat akibat dentuman keras di malam hari.

Baca Juga: Sukses Gelar Turnamen Non Master, Percasi Sambas Siapkan Program Pembinaan Menuju Level Nasional

Pengemudi mobil yang masih amatir juga dilaporkan selamat namun mengalami trauma mendalam.

Kerusakan materiil tak terelakkan. Dinding rumah warga hancur berantakan, menyisakan lubang besar menganga. Pihak keluarga pengemudi dan pemilik rumah dikabarkan sedang melakukan mediasi untuk penyelesaian ganti rugi.

Warga setempat berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga.

Latihan mengemudi seharusnya dilakukan di lapangan terbuka atau area khusus yang jauh dari pemukiman padat, serta wajib didampingi oleh instruktur yang sigap mengambil alih kendali dalam situasi darurat.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id