Faktakalbar.id, KAYONG UTARA – Bencana hidrometeorologi basah yang melanda wilayah Pulau Sumatra memantik rasa duka mendalam hingga ke Pulau Kalimantan.
Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kayong Utara melaksanakan Shalat Ghaib dan doa bersama di Masjid Asmaul Husna, Sukadana, Jumat (05/12/2025).
Kegiatan spiritual ini digelar khusus untuk mendoakan para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga provinsi sekaligus, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah ini diambil menyusul laporan terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, (4/12/2025) yang mencatat angka korban jiwa yang fantastis.
Sebanyak 836 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya masih dinyatakan hilang dan ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kerusakan infrastruktur vital dan tempat tinggal.
Pelaksanaan Shalat Ghaib di ujung barat Kalimantan ini menjadi simbol bahwa empati tidak terhalang oleh jarak geografis.
Doa bersama ini diharapkan dapat menjadi dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan, serta bagi tim SAR yang masih berjibaku di lapangan.
Aksi solidaritas serupa tercatat tidak hanya terjadi di Kayong Utara.
Gelombang doa bersama dan Shalat Ghaib juga dilaksanakan oleh berbagai elemen kepolisian dan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk oleh Polairud Polda Metro Jaya, sebagai wujud persatuan nasional dalam menghadapi tragedi kemanusiaan yang masif ini.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
