Sembilan Hari Terisolasi Tanpa Bantuan, Warga Sebut Aceh Tamiang Bak ‘Kota Zombie’

Warga Aceh Tamiang memanggul kasur dan harta benda yang tersisa melewati jalan berlumpur dan rusak parah akibat banjir bandang dan longsor. (Dok. ANTARA)
Warga Aceh Tamiang memanggul kasur dan harta benda yang tersisa melewati jalan berlumpur dan rusak parah akibat banjir bandang dan longsor. (Dok. ANTARA)

“Penjarahan di mana-mana… Orang sudah tidak mau beli lagi, mereka pada ngambil saja,” tuturnya getir.

Secercah harapan baru muncul pada Kamis (04/12) dini hari, saat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, akhirnya berhasil menembus isolasi wilayah tersebut.

Rombongan gubernur membawa 30 ton bantuan sembako dan obat-obatan yang sangat dinantikan.

Kisah Arif hanyalah satu dari ribuan cerita duka di Aceh Tamiang.

Kini, warga menanti realisasi janji pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan kehidupan mereka yang sempat terhenti total.

(Ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id