Faktakalbar.id, PEKANBARU – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin bersiap menyambut era baru kekuatan udara nasional.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, turun langsung meninjau kesiapan fasilitas di Pekanbaru yang akan menjadi “kandang” bagi pesawat tempur canggih Rafale, Kamis (04/12/25).
Baca Juga: Mengupas A400M: Pesawat Angkut ‘Penjembatan’ C-130 dan C-17 Milik TNI AU
Kunjungan diplomatik ini menjadi sinyal bahwa modernisasi alutsista TNI AU berjalan sesuai jalur (on track).
Didampingi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Abdul Haris, Dubes Prancis melakukan inspeksi mendalam terhadap infrastruktur pendukung.
Hal ini krusial mengingat jet tempur generasi 4.5 tersebut dijadwalkan mulai memperkuat pertahanan udara Indonesia pada Januari 2026 mendatang.
Fabien Penone tidak datang sendiri.
Baca Juga: Petinggi Militer Jepang Kunjungi Kemhan, Sinyal Kolaborasi Pertahanan Menguat
Ia memboyong tim lengkap untuk memastikan standar operasional terpenuhi, mulai dari Atase Pertahanan Erwan Lintant, Atase Persenjataan Benoit Quesson, hingga perwakilan langsung dari pabrikan pesawat, Dassault Aviation.
Kehadiran teknisi dan pejabat tinggi ini menunjukkan keseriusan kedua negara.
Mereka ingin memastikan bahwa saat Rafale mendarat nanti, seluruh ekosistem pendukung, mulai dari hanggar hingga sistem pemeliharaan, sudah siap 100 persen.
Di sisi tuan rumah, Danlanud Abdul Haris didampingi jajaran pejabat utama, termasuk Danwing Udara 3.1 Tempur, Adhi Safarul Akbar, dan Kadislog Afirus Nurul Fuadi.
Kolaborasi teknis di lapangan ini diharapkan mematangkan persiapan transisi teknologi bagi para penerbang dan teknisi TNI AU di Pekanbaru.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















