Faktakalbar.id, KAYONG UTARA – Cuaca ekstrem yang mengguyur Kabupaten Kayong Utara tanpa henti dalam beberapa hari terakhir telah melumpuhkan akses vital warga.
Jalan Rantau Panjang di Kecamatan Simpang Hilir berubah menjadi kubangan lumpur yang nyaris tak bisa dilewati.
Merespons kondisi darurat ini, personel Polsek Simpang Hilir turun langsung ke lapangan, bahkan hingga larut malam, Rabu (03/12/25).
Baca Juga: Masuk Kelas, Satlantas Kayong Utara Ajak Pelajar SMPN 1 Simpang Hilir Jadi Pelopor Keselamatan
Sekitar pukul 21.32 WIB, di tengah kegelapan dan jalan yang licin, Kapolsek Simpang Hilir memimpin anggotanya untuk melakukan aksi kemanusiaan.
Mereka tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga turun tangan mendorong kendaraan warga, baik mobil bak terbuka maupun sepeda motor, yang terjebak dalam jebakan lumpur tebal.
“Hujan yang tidak henti-hentinya membuat ruas jalan Rantau Panjang berubah menjadi jalur berlumpur. Kehadiran Polsek Simpang Hilir membuat warga merasa sangat terbantu, terutama pada malam hari saat kondisi jalan semakin berbahaya,” ungkap salah satu warga di lokasi.
Aksi responsif ini sangat krusial mengingat jalur tersebut merupakan nadi aktivitas masyarakat. Tanpa bantuan petugas, risiko kecelakaan atau kemacetan total sangat mungkin terjadi.
Petugas terlihat basah kuyup mengenakan jas hujan, namun tetap semangat mengarahkan pengendara untuk memilih sisi jalan yang lebih aman.
Kapolsek Simpang Hilir menegaskan bahwa tindakan ini adalah wujud nyata pelayanan Polri.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
