Dramatis! Hawk ‘Ditembak Jatuh’, Pasukan Lanud Supadio Sukses Evakuasi Pilot di Medan Tempur

Helikopter Super Puma TNI AU dan pasukan Kopasgat melakukan simulasi evakuasi tempur dalam Latihan SAR Semester II di Lanud Supadio Kubu Raya. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Helikopter Super Puma TNI AU dan pasukan Kopasgat melakukan simulasi evakuasi tempur dalam Latihan SAR Semester II di Lanud Supadio Kubu Raya. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Suasana menegangkan menyelimuti area Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio, Kubu Raya.

Sebuah pesawat tempur Hawk dilaporkan ditembak jatuh oleh musuh saat menjalankan misi.

Baca Juga: Lanud Supadio dan Pengprov Paralayang Kalbar Gelar Pelatihan Sertifikasi PL-1

Sang pilot berhasil melontarkan diri (eject), namun ia mendarat di wilayah rawan yang dikuasai lawan, Selasa (02/12/25).

Beruntung, ini hanyalah skenario dalam Latihan Search and Rescue (SAR) Semester II Tahun Anggaran 2025 yang digelar Lanud Supadio.

Meski hanya simulasi, ketegangan dan kesigapan yang ditunjukkan para personel sangat nyata.

Begitu sinyal darurat diterima, mesin perang Lanud Supadio langsung menderu.

Tim SAR tempur dari unsur Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dikerahkan dengan dukungan helikopter Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.

Operasi penyelamatan berlangsung cepat dan taktis. Pasukan elit Kopasgat melakukan infiltrasi, mengamankan perimeter, dan berhasil mengevakuasi pilot yang terluka dari kepungan “musuh”.

Baca Juga: Kejar Realisasi Tol Supadio-Kijing, Gubernur Ria Norsan Undang Investor Asing

Pilot tersebut kemudian diterbangkan kembali ke markas untuk mendapat perawatan medis darurat di RSAU dr. M. Sutomo.

Kasiopslat Lanud Supadio, melalui Letkol Pnb Moch Higha, menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ujian kesiapsiagaan.

Tujuannya adalah membentuk naluri tempur dan respons cepat (quick response) personel dalam menghadapi situasi kritis yang sebenarnya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id