Baca Juga: Kalimantan Barat Punya Potensi Energi Nuklir, Pemerintah Masih Kaji PLTN
Besarnya target kapasitas tersebut tentu membutuhkan pasokan bahan baku yang stabil. Oleh karena itu, Hashim melihat ini sebagai momentum bagi pengusaha, khususnya yang bergerak di sektor pertambangan, untuk mulai mencari sumber daya uranium.
“Ini adalah kesempatan bagi yang bergerak dunia usaha, anggota Kadin yang bergerak di bidang pertambangan. Kalau ada kesempatan untuk mendapat atau bisa menumbuhkan tambang-tambang uranium monggo. Silakan, coba dicari, karena Indonesia perlu uranium, dan mungkin kita bisa juga ekspor uranium ke negara-negara lain,” ajak Hashim.
Hashim menekankan bahwa ketahanan listrik nasional di masa depan hampir mustahil terwujud tanpa kontribusi energi nuklir.
Ia mendorong pengusaha, terutama yang berada di daerah-daerah kaya mineral, untuk proaktif menangkap peluang ini.
“Karena kita lihat di masa depan sudah mustahil, mustahil tenaga listrik tanpa tenaga nuklir. Jadi ini salah satu kesempatan khususnya kawan-kawan di daerah. Kalau bisa cari tambang uranium silahkan, karena kita perlu di masa mendatang,” pungkasnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















