Faktakalbar.id, SINGKAWANG – Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura mengambil langkah strategis untuk memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan.
Kodam XII/Tpr secara resmi menggandeng Pemerintah Kota Singkawang dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam penyediaan daerah latihan TNI AD.
Baca Juga: Targetkan Swasembada Pangan, Pangdam XII/Tpr Simak Arahan Presiden soal Percepatan KDKMP
Kesepakatan ini dikukuhkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Dayang Resort, Senin (1/12/2025).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamalulael, menegaskan bahwa ketersediaan area latihan yang memadai di Kalimantan Barat adalah kebutuhan mutlak.
Hal ini mengingat posisi geografis Kalbar yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Tanpa latihan yang rutin dan terukur, kemampuan tempur prajurit dikhawatirkan tidak akan maksimal.
“Militer itu harus latihan. Dengan satuan sebanyak ini di Kalbar, kalau kita tidak punya tempat latihan, itu ibarat punya pisau tapi tidak pernah diasah,” ujar Pangdam dalam sambutannya.
Mayjen Jamalulael memaparkan alasan pemilihan lokasi tersebut. Menurutnya, kombinasi keberadaan Bandara Singkawang dan wilayah laut Bengkayang menjadi faktor kunci dalam mendukung latihan berskala nasional hingga internasional.
Baca Juga: Kasdam XII/Tpr Kukuhkan 500 Patriot Muda KKRI Batch III
Wilayah laut Bengkayang yang luas memungkinkan mobilisasi pasukan melalui jalur maritim. Sementara itu, landasan pacu Bandara Singkawang dinilai mumpuni untuk melayani pendaratan pesawat angkut militer berat sekelas C-130 Hercules.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















