Hasilnya, detak jantung menjadi lebih teratur, ketegangan otot mereda, dan pikiran yang ruwet perlahan menjadi tenang.
Menyalakan sebatang dupa sepulang kerja bisa menjadi cara sederhana dan murah untuk melepas lelah (unwind) serta mengurangi kecemasan tanpa perlu pergi ke spa mahal.
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi (Mindfulness)
Pernahkah Anda melihat praktisi yoga atau meditasi menyalakan dupa sebelum memulai sesi mereka? Hal itu bukan tanpa alasan.
Aroma dupa yang khas berfungsi sebagai jangkar (anchor) bagi pikiran agar tidak mudah buyar.
Bagi mereka yang bekerja di bidang kreatif atau membutuhkan ketelitian tinggi, aroma dupa tertentu seperti rosemary atau citrus dapat membantu menajamkan fokus dan meningkatkan kewaspadaan mental.
Asap yang tenang dan aromanya yang konstan membantu otak masuk ke dalam kondisi “flow“, yaitu keadaan di mana seseorang benar-benar larut dan fokus dalam aktivitas yang sedang dikerjakannya.
4. Pengharum Ruangan dan Penetral Bau
Terlepas dari aspek spiritual dan mental, dupa memiliki fungsi praktis sebagai pengharum ruangan yang efektif.
Dupa mampu menutup bau tak sedap yang membandel, seperti bau apek karena lembap, bau masakan yang menyengat, atau bau hewan peliharaan.
Berbeda dengan semprotan pewangi kimia yang sering kali terlalu tajam dan cepat hilang, dupa memberikan wangi yang lebih warm, menyebar perlahan, dan tahan lama.
Saat ini banyak tersedia dupa dengan wangi modern seperti vanila, kopi, atau buah-buahan yang cocok untuk menciptakan suasana hangat (cozy) di ruang tamu atau kamar tidur, menjadikan rumah terasa lebih estetik dan nyaman dihuni.
Dupa adalah warisan budaya yang memiliki fleksibilitas fungsi luar biasa.
Dengan memilih aroma yang tepat, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendekatkan diri pada Tuhan, menenangkan pikiran yang stres, atau sekadar membuat rumah menjadi lebih wangi dan menyenangkan.
Baca Juga: Tak Hanya Satu Jenis, Kenali 6 Nama Kebaya Populer Khas Indonesia
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id











