Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Banyak orang tidak menyadari bahwa nyeri sendi bisa muncul bukan hanya karena salah gerak.
Nyeri sendi juga dapat timbul akibat makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Asupan tinggi purin, misalnya, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Kenaikan ini pada akhirnya memicu nyeri hebat pada persendian.
Karena sering berkaitan erat dengan makanan, penderita asam urat biasanya lebih fokus pada daftar pantangan.
Padahal, memahami Makanan untuk Penderita Asam Urat yang aman dan bermanfaat juga sangat penting.
Tujuannya untuk meredakan gejala sekaligus mencegah kekambuhan.
Mengutip Medical News Today, kadar asam urat idealnya berada di bawah 6 miligram per desiliter (mg/dL).
Oleh karena itu, penderita asam urat perlu membatasi beberapa jenis makanan.
Makanan tinggi purin yang wajib dibatasi adalah daging merah, minuman bersoda, alkohol, serta beberapa jenis seafood dan ikan.
Baca Juga: Jangan Hanya Lihat Durinya, Ini 5 Manfaat Ajaib Durian bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Pilihan Makanan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
Sebaliknya, ada sejumlah makanan rendah purin yang kaya vitamin.
Makanan ini mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa membantu Menurunkan Kadar Asam Urat secara alami.
1. Susu dan Yogurt Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak sangat dianjurkan. Contohnya seperti susu skim dan yogurt.
Keduanya dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Selain itu, konsumsi susu rendah lemak juga dapat menjaga berat badan tetap stabil.
Hal ini penting karena obesitas bisa memperparah gejala asam urat.
Baca Juga: Benteng Alami Lawan Penyakit: 4 Buah Wajib Konsumsi untuk Jaga Imun di Musim Hujan
2. Kopi
Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang ternyata bermanfaat.
Kebiasaan ini dapat membantu Menurunkan Kadar Asam Urat dan mencegah serangan nyeri sendi.
Menurut GoodRX, perempuan mungkin memerlukan 4–6 cangkir per hari. Sementara itu, laki-laki cukup 1–3 cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat serupa.
3. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang secara alami rendah purin. Buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E.
Kombinasi nutrisi ini memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Efek ini dapat membantu mengurangi nyeri serta peradangan pada sendi.
Konsumsi alpukat secara teratur juga dikaitkan dengan risiko kerusakan sendi yang lebih rendah.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
