“Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa memicu komplikasi fatal seperti penyakit kuning (jaundice), gagal ginjal, hingga kematian,” ujar perwakilan RSUD Mampang Prapatan dalam imbauan resminya, Senin (1/12/2025).
Tingkat Kematian Mengkhawatirkan
Kewaspadaan ini beralasan, mengingat data kasus di beberapa daerah menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, misalnya, mencatat kenaikan kasus signifikan pada tahun 2025. Hingga Juli 2025, tercatat 19 kasus dengan 6 pasien meninggal dunia.
Angka ini menunjukkan tingkat kematian (fatality rate) mencapai 31 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah Pencegahan
Untuk memutus rantai penularan, masyarakat diimbau melakukan langkah pencegahan ketat:
- Wajib Alas Kaki: Gunakan sepatu bot karet dan sarung tangan saat membersihkan selokan atau berjalan di genangan air.
- Cuci Bersih: Segera cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Sanitasi Lingkungan: Tutup rapat tempat sampah dan makanan agar tidak mengundang tikus masuk ke dalam rumah.
Jika Anda atau keluarga mengalami gejala demam dan nyeri otot pasca-banjir, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat sebelum kondisi memburuk.
Baca Juga: Waspada! Kulit Kering dan Gatal Bisa Jadi Gejala 8 Penyakit Serius, dari Ginjal hingga Kanker Darah
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















