Lautaro Martinez Bicara Masa Depan Inter Milan Usai Brace

"laotaro-martinez-vs-pisa-inter"
Komentar Lautaro Martinez Berkelas Usai Bawa Inter Libas Pisa 2-0, Bungkam Kritikus. (Dok. Inter/X)

Faktakalbar.id, OLAHRAGA – Inter Milan berhasil meraih tiga poin penting di laga tandang melawan Pisa pada pekan ke-13 Liga Italia 2025-2026. Pertandingan Pisa vs Inter Milan yang digelar di Arena Garibaldi pada Minggu (30/11/2025) malam WIB berakhir dengan skor meyakinkan 0-2.

Dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh sang kapten, Lautaro Martinez, pada menit ke-69 dan 83. Kemenangan ini membawa Nerazzurri naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 27 poin. Mereka kini tertinggal satu angka dari AC Milan yang berada di puncak.

Bagi Lautaro Martinez, brace (dua gol) ke gawang Pisa menjadi jawaban telak. Gol tersebut sekaligus menutup mulut para pengkritik yang menyebutnya mandul. Kritik muncul setelah ia gagal mencetak gol di dua laga sebelumnya, yakni melawan AC Milan dan Atletico Madrid.

Bahkan, sebelumnya Lautaro sempat ditarik lebih cepat dalam pertandingan-pertandingan tersebut. Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan mengenai performanya saat ini. Menurut laporan dari FC Inter News, Lautaro Martinez dinobatkan menjadi pemain terbaik di pertandingan melawan Pisa.

Baca Juga: Akhirnya! Strikter Termahal di Liga Inggris Alexander Isak Cetak Gol Perdana, Lega Bawa Kemenangan Liverpool 2-0

Setelah pertandingan, pemain Timnas Argentina itu berbicara kepada DAZN. Ia menanggapi kebisingan yang menyoroti performanya belakangan ini.

Alih-alih tersinggung, Lautaro Martinez memilih untuk diam dan membuktikan kualitasnya di atas lapangan. Inilah Komentar Lautaro Martinez yang berkelas:

“Saya senang karena kami menang setelah dua kekalahan. Apakah orang-orang mengkritik saya? Saya sudah terbiasa,” ujar Lautaro Martinez. “Saya bekerja untuk diri saya sendiri, untuk Inter, dan untuk keluarga saya. Saya membiarkan orang-orang di luar berbicara, penampilan saya yang berbicara untuk saya.”

Lautaro juga ditanya tentang peluang menjadi pencetak gol terbanyak Serie A di musim ini. Ia menunjukkan fokusnya pada kepentingan tim.

“Tidak, itu tidak mengganggu saya. Saya bahagia untuk tim, keluarga, dan diri saya sendiri. Saya bekerja untuk Inter, itu saja,” tambahnya, sambil tetap fokus pada pencapaian kolektif.

Dia juga menepis kekhawatiran apa pun atas masa depannya atau tekanan yang muncul sebagai pemimpin penyerang klub.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id