Di Sulawesi Barat, kratom digunakan untuk mengobati diare, sementara di Kalimantan Timur dan Utara, tanaman ini dipercaya berkhasiat untuk perawatan pasca-persalinan, menghaluskan kulit, melancarkan haid, hingga meredakan pegal linu.
Rajai Pasar Ekspor
Popularitas kratom Indonesia di mata dunia tak terbantahkan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat AS sebagai importir terbesar dengan volume mencapai 4.694 ton senilai US$ 9,15 juta.
DKI Jakarta tercatat sebagai pintu gerbang utama ekspor komoditas ini, menyumbang lebih dari 60 persen dari total nilai ekspor nasional.
Dengan potensi yang sedemikian besar, kratom kini bukan lagi sekadar tanaman liar, melainkan aset strategis yang menopang hajat hidup ribuan petani di pedalaman Kalimantan.
Baca Juga: Gubernur Norsan Dukung Penuh Tata Kelola Kratom, Atur Ekspor Lewat Pelabuhan Kijing
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















