Rasanya yang hangat di tenggorokan sangat cocok dinikmati bersama segelas susu panas di malam yang dingin.
4. Bûche de Noël (Yule Log – Perancis)
Secara teknis ini adalah bolu gulung (sponge cake), namun posisinya sebagai “roti” perayaan Natal tidak tergantikan di negara-negara berbahasa Perancis.
Bûche de Noël dibentuk dan dihias sedemikian rupa hingga menyerupai batang kayu asli, lengkap dengan tekstur kulit pohon dari krim cokelat dan hiasan jamur merang dari gula.
Tradisi ini berakar dari kebiasaan kuno masyarakat Eropa yang membakar batang kayu besar (Yule Log) di perapian selama titik balik matahari musim dingin.
Karena perapian modern sudah jarang digunakan, simbol kehangatan itu kini beralih rupa menjadi kue gulung cokelat yang lezat dan artistik di meja makan.
5. Fruitcake (Inggris & Amerika)
Meskipun sering menjadi bahan lelucon karena teksturnya yang sangat padat, Fruitcake tradisional tetap menjadi roti yang paling dicari oleh kaum purist atau pencinta tradisi lama.
Roti ini terbuat dari adonan yang sangat “berat”, dipadati dengan manisan buah ceri, kismis, kacang pecan, dan rempah-rempah.
Resep Fruitcake yang otentik biasanya melibatkan proses perendaman buah kering di dalam alkohol (seperti rum atau brendi) selama berbulan-bulan sebelum dipanggang.
Proses ini membuat roti ini memiliki cita rasa yang sangat kompleks, tajam, dan mampu bertahan sangat lama tanpa menjadi basi, menjadikannya simbol persahabatan yang awet dan tak lekang oleh waktu.
Menikmati sepotong roti khas Natal bukan hanya soal memanjakan lidah, melainkan juga merayakan sejarah dan kebersamaan.
Apapun jenis roti yang Anda pilih untuk disajikan tahun ini, pastikan untuk menikmatinya bersama orang-orang terkasih, karena itulah bumbu rahasia yang membuat rasanya menjadi sempurna.
Baca Juga: Sambut Desember dengan Sukacita: 5 Persiapan Natal Anti-Ribet Agar Momen Lebih Bermakna
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










