Prakiraan Cuaca Kalbar Hari Ini: Sebagian Besar Wilayah Kalbar Diguyur Hujan

Tabel peta potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk hari Rabu, (26/11/2025). (Dok. BMKG Kalbar)
Tabel peta potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk hari Rabu, (26/11/2025). (Dok. BMKG Kalbar)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar merilis informasi terbaru mengenai kondisi atmosfer di wilayah Kalimantan Barat.

Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas di luar ruangan pada pertengahan pekan ini, tepatnya hari Rabu (26/11/2025), disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan perlengkapan hujan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kalbar 25 November: Hujan Sedang Dominasi Sebagian Besar Wilayah

Berdasarkan data prakiraan cuaca Kalbar terkini, secara umum langit di wilayah Kalimantan Barat diprediksi akan didominasi oleh awan hujan.

Intensitas hujan yang turun diperkirakan bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat di beberapa titik.

Fenomena ini diprakirakan tidak hanya terjadi sesaat, melainkan berpotensi berlangsung mulai dari siang, sore, hingga malam hari nanti.

Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi pengendara, terutama roda dua, karena jalanan yang licin dan jarak pandang yang mungkin terbatas.

Merujuk pada tabel potensi hujan harian yang dikeluarkan BMKG, hujan sedang mendominasi sebagian besar wilayah hulu dan pesisir utara pada tanggal 26 November.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, dan Sintang.

Sementara itu, wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan terpantau di Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sekadau.

Meskipun intensitasnya bervariasi, BMKG secara khusus mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang mungkin menyertai turunnya hujan, seperti kilat dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

“Waspada potensi hujan yang terjadi dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat,” bunyi peringatan resmi dalam rilis BMKG tersebut.

Selain ancaman petir dan angin, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak lanjutan dari akumulasi curah hujan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id