Prakiraan Cuaca Kalbar 25 November: Hujan Sedang Dominasi Sebagian Besar Wilayah

Tabel peta potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk hari Selasa, (25/11/2025). (Dok. BMKG Kalbar)
Tabel peta potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk hari Selasa, (25/11/2025). (Dok. BMKG Kalbar)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar merilis informasi terbaru mengenai kondisi atmosfer di wilayah Kalimantan Barat.

Bagi masyarakat yang hendak memulai aktivitas pada awal pekan ini, tepatnya hari Selasa, (25/11/2025), disarankan untuk tetap waspada dan mempersiapkan perlengkapan hujan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kalbar Hari Ini: Hujan Disertai Petir Landa Sebagian Besar Wilayah

Berdasarkan data prakiraan cuaca Kalbar terkini, secara umum langit di wilayah Kalimantan Barat diprediksi akan didominasi oleh awan hujan. Intensitas hujan yang turun diperkirakan bervariasi, mulai dari intensitas ringan hingga sedang.

Fenomena ini diprakirakan tidak hanya terjadi pada satu waktu, melainkan berpotensi berlangsung sejak pagi, siang, sore, hingga malam hari nanti di berbagai kabupaten dan kota.

Merujuk pada tabel potensi hujan harian yang dikeluarkan BMKG, hujan sedang mendominasi hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 25 November.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

Sementara itu, wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hanya terpantau di Kabupaten Kayong Utara dan Kota Singkawang.

Meskipun intensitasnya bervariasi, BMKG secara khusus mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang mungkin menyertai turunnya hujan.

“Waspada potensi hujan yang terjadi dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat,” bunyi peringatan resmi dalam rilis BMKG tersebut.

Selain ancaman petir dan angin kencang, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak lanjutan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id