Bingkai Program Makan Siang sebagai Investasi
Tak hanya soal teknologi, Gibran juga membawa narasi program populernya, Makan Bergizi Gratis (MBG), ke meja perundingan global.
Pada sesi kedua KTT, ia membingkai program yang menyasar 80 juta pelajar dan ibu hamil tersebut sebagai bentuk investasi strategis negara, bukan sekadar bantuan sosial konsumtif.
Menurut Gibran, program ini memiliki efek berganda (multiplier effect) yang signifikan karena memaksa perputaran ekonomi di tingkat akar rumput.
“Hal ini mendorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi di berbagai bidang,” jelasnya.
Oleh-oleh Bebas Visa
Di luar agenda promosi program, kunjungan Gibran juga membawa hasil konkret dalam hubungan bilateral.
Ia mengumumkan pemberlakuan bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan, sebuah kesepakatan yang sebelumnya telah dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Cyril Ramaphosa.
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” tegas Gibran menutup poin tersebut.
Baca Juga: Roy Suryo Cs Geruduk Kemendikdasmen Tuntut Cabut SK Penyetaraan Ijazah Gibran, Singgung Pemakzulan
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
