Faktakalbar.id, NASIONAL – Program Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Riau terancam tidak terealisasi total pada tahun 2025 ini. Hal ini terjadi sebagai dampak langsung dari Defisit Anggaran Provinsi Riau yang signifikan.
Anggota DPRD Riau, Khairul Umam, menanggapi bahwa pengaruh defisit ini sangat luar biasa terhadap pembangunan di Riau. Badan Anggaran (Banggar) DPRD saat ini masih memanggil masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendalami penggunaan anggaran dan mengetahui posisi keuangan terakhir.
“Tentu saja pengaruhnya besar dengan defisit yang terjadi saat ini. Saya rasa pembangunan juga belum banyak. Akan tetapi kita ingin gali lagi di Banggar bagaimana posisi terakhir keadaan keuangan,” ujar Khairul Umam, Sabtu (12/7/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Riau itu menyebut, sejauh ini ia belum bisa memastikan apakah anggaran untuk pembangunan fisik tahun ini akan tersedia atau tidak. Ia juga menekankan bahwa anggaran di APBD Perubahan juga belum bisa dipastikan.
“Karena hal ini juga tergantung pada sisa uang yang ada. Nah sekarang ada nggak uang itu,” ucapnya.
Baca Juga: Dugaan Keterlibatan Pimpinan, Kegiatan Pokir DPRD Riau di Dinas PUPR-PKPP Resmi Dihentikan
Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kini tengah menunggu proses masuknya APBD Perubahan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id











