“Bupati Karolin meminta agar proses pembangunan tepat waktu serta sesuai standar mulai dari kapasitas hingga kehigienisan,” tegasnya di sela-sela kegiatan peninjauan lokasi.
Menurut Karolin, aspek kehigienisan (hygiene) adalah harga mati untuk sebuah fasilitas dapur umum yang akan melayani kebutuhan gizi.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ketepatan waktu pengerjaan agar manfaat gedung tersebut bisa segera dirasakan sesuai target perencanaan.
Baca Juga: Kejar Target MBG, Bupati Karolin Sentil Pengelolaan Limbah: Baru 4 Dapur di Landak Punya IPAL
Pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam mendukung program kesehatan nasional.
Turut hadir menyaksikan momen penting tersebut, Wakapolres Landak beserta jajaran, Camat Air Besar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Air Besar, Kepala Desa Serimbu, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh elemen masyarakat terhadap peningkatan fasilitas pelayanan di wilayah Air Besar.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
