“Adik-adik harus menyelesaikan pendidikan dengan baik dan memanfaatkan ruang serta peluang secara maksimal. Kegiatan seperti ini menjadi fondasi untuk memulai perjalanan menuju masa depan,” tambahnya.
Meski demikian, Edi juga bersikap terbuka mengenai tantangan tata kota. Ia mengakui topografi Pontianak yang rendah membuat wilayah ini rentan genangan saat hujan deras dan air pasang bertemu.
“Secara teknis persoalan ini bisa diatasi, tetapi membutuhkan biaya sangat besar,” terangnya menutup sesi diskusi.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















