DPRD Kalbar Memanas: Hujan Deras, Bakar Ban, hingga Aksi Dorong-dorongan

"Situasi DPRD Kalbar memanas saat demo mahasiswa di tengah hujan deras. Diwarnai aksi bakar ban hingga saling dorong mendesak masuk ruang paripurna."
Situasi DPRD Kalbar memanas saat demo mahasiswa di tengah hujan deras. Diwarnai aksi bakar ban hingga saling dorong mendesak masuk ruang paripurna. (Dok. MSG)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Suasana di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat mendadak tegang, Jumat (21/11/2025).

Hujan deras yang mengguyur Kota Pontianak tak menyurutkan niat hampir seratus mahasiswa dari berbagai organisasi kampus untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Massa aksi datang membawa sejumlah tuntutan, menyoroti isu nasional seperti Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) hingga berbagai persoalan krusial yang terjadi di Kalimantan Barat.

Situasi di lapangan mulai memanas ketika peserta aksi nekat membakar ban bekas di tengah jalan. Kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi, bercampur dengan derasnya air hujan, menciptakan pemandangan dramatis di depan gedung wakil rakyat tersebut.

Baca Juga: LBH Pers: Putusan Tolak Gugatan Mentan ke Tempo ‘Pelepas Dahaga’ Demokrasi

Eskalasi kian meningkat saat massa berupaya mendesak masuk ke area gedung. Mereka menuntut agar pimpinan DPRD membuka ruang dialog langsung di dalam ruang paripurna.

Akibatnya, aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan tak terhindarkan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id