“Saya dulu S1 IPK 2,75, tapi akhirnya bisa menjadi Wakil Gubernur. Itu karena saya banyak bergaul, punya jaringan, dan luwes berinteraksi. Namun, tentu akan jauh lebih baik ketika prestasi akademik tinggi juga diimbangi kemampuan sosial,” tambahnya.
Selain isu sosial, Krisantus juga menekankan pentingnya pemahaman bahwa perbedaan agama bukanlah dasar untuk dipertentangkan.
Baca Juga: Ajak Ormas Bersinergi, Wagub Krisantus: Semua Anak Bangsa Berhak Berkontribusi di Kalbar
Sebaliknya, perbedaan harus menjadi kekuatan dalam membangun persatuan dan kehidupan sosial yang harmonis di Kalimantan Barat.
Mengakhiri sambutannya, Wagub memberikan penekanan khusus pada pentingnya literasi digital. Ia meminta generasi muda agar mampu menyaring informasi dengan bijak di tengah derasnya arus teknologi informasi saat ini.
“Filterisasi saat ini sangat penting. Adik-adik harus memahami apa itu literasi digital,” tutupnya.
(Rfa/Ica)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















