-
ChatGPT akan “memantau” terlebih dahulu apakah ia perlu bicara dan memberikan solusi kepada pengguna yang ada di dalam grup atau tidak.
-
Jika AI menilai obrolan yang sedang terjadi adalah antar-anggota grup, maka ChatGPT tidak akan mengganggu atau menyela percakapan.
Meskipun demikian, pengguna memiliki kontrol penuh.
Pengguna bisa secara manual mencolek ChatGPT Rilis Global ini untuk meminta AI menjawab masukan (prompt) yang diberikan oleh seorang pengguna di grup.
Baca Juga: Telkomsel Rilis Paket ChatGPT Go: Harga Rp 75 Ribu, Bonus Kuota dan Fitur GPT-5
Ketersediaan dan Privasi Data
Dirangkum dari TechCrunch, Fitur Group Chat ChatGPT ini dapat dipakai oleh semua kategori pengguna.
Ini termasuk pengguna gratisan (Free) maupun pengguna berbayar (Plus, Team, dan lain-lain).
OpenAI juga memberikan penegasan terkait privasi data.
Perusahaan menyebut bahwa semua fitur ChatGPT yang sifatnya pribadi atau personal, seperti ingatan (memory) hingga pengaturan gaya chatbot, tidak akan dipakai di dalam grup.
Dengan demikian, obrolan yang terjadi di Group Chat dipastikan tidak akan bias atau berpihak pada satu pengguna saja, sehingga menjaga objektivitas diskusi.
(*Drw)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
