“Teras-teras yang jorok (menjorok) itu harus kita robohin. Dalam kesempatan ini masyarakat juga harus mau ditata, karena itu tugas negara hadir untuk menata masyarakatnya,” tegas Sujiwo.
Ia meminta pengertian dari masyarakat, terutama para pelaku usaha di sepanjang jalur Sungai Raya Dalam.
Menurutnya, ketidaknyamanan sementara akibat penertiban ini dilakukan semata-mata untuk kenyamanan jangka panjang bersama.
Pemkab Kubu Raya berharap dengan dirapikannya bangunan yang mepet ke jalan, tersedia ruang yang cukup bagi kendaraan pengunjung sehingga tidak lagi memakan badan jalan yang kerap memicu kemacetan di kawasan padat tersebut.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
