Polemik PT BKP dan Warga Beduai Sempat Memanas, Kapolsek Pastikan Hanya Adu Argumen

Seorang personel TNI bersiaga di area PT Borneo Ketapang Permai (PT BKP) saat mediasi sengketa lahan dengan warga Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Sanggau, Jumat (14/11/2025). Pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Seorang personel TNI bersiaga di area PT Borneo Ketapang Permai (PT BKP) saat mediasi sengketa lahan dengan warga Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Sanggau, Jumat (14/11/2025). Pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, SANGGAU – Ketegangan akibat sengketa lahan PT BKP (PT Borneo Ketapang Permai) dengan warga Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, sempat terjadi pada Jumat (14/11/2025) lalu.

Meskipun situasi sempat memanas, pihak kepolisian memastikan bahwa kondisi di lapangan saat ini sudah berangsur stabil dan aman.

Baca Juga: Konflik Agraria Memanas, Petani Kalbar Desak Pemerintah Atasi Perampasan Lahan

Kapolsek Beduai, AKP Heri Triyana, memberikan klarifikasi tegas terkait peristiwa tersebut. Ia meluruskan berbagai isu yang beredar di masyarakat mengenai adanya keributan besar.

Menurutnya, ketegangan yang terjadi di area perkebunan murni disebabkan oleh perbedaan pandangan antara warga, pihak koperasi, dan manajemen perusahaan.

Situasi diperparah oleh ketidakhadiran beberapa pihak pengambil keputusan yang seharusnya terlibat dalam negosiasi, sehingga komunikasi berjalan tidak efektif.

Warga sendiri menyuarakan keluhan terkait persoalan lahan yang tak kunjung tuntas.

Meski demikian, AKP Heri memastikan tidak ada kontak fisik dalam kejadian tersebut.

“Isu yang berkembang seolah-olah terjadi keributan besar itu tidak benar. Yang terjadi hanya adu argumen. Tidak ada benturan fisik. Semuanya sudah reda, situasi aman dan terkendali,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/11/2025).

Pihak Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Beduai kini terus bergerak proaktif untuk menengahi sengketa lahan PT BKP tersebut.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id