Tiga Hari Digelar, Gerakan Pangan Murah di Polsek Kembayan Habiskan 8.000 Kg Beras

Penyaluran beras kepada warga dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Mapolsek Kembayan, Minggu (16/11/2025).
Penyaluran beras kepada warga dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Mapolsek Kembayan, Minggu (16/11/2025). (Dok. Polres Sanggau)

Faktakalbar.id, SANGGAU – Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh masyarakat Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, dalam menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman parkir Mapolsek Kembayan.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) ini, menjadi oase di tengah tekanan inflasi daerah yang berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pasar Murah di Ketapang

Pelaksanaan GPM ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kembayan, Iptu Hudson Siahaan, bersama jajaran personelnya.

Sejak pagi hari, petugas telah bersiaga untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif.

Dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah kali ini, Polsek Kembayan memfasilitasi penyediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sebanyak 8.000 kilogram (8 ton) atau setara dengan 1.600 paket beras disediakan untuk masyarakat. Setiap kemasan 5 kilogram dijual dengan harga tetap Rp60.000, jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Total nilai ekonomi yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp96.000.000. Tingginya kebutuhan masyarakat terlihat jelas dari stok beras yang ludes terjual habis selama tiga hari pelaksanaan.

Antrean warga yang sudah berdatangan sejak pagi hari menjadi bukti nyata betapa mendesaknya kebutuhan terhadap bahan pokok murah, terutama menjelang akhir tahun di mana harga pasar cenderung merangkak naik.

Langkah Polsek Kembayan ini merupakan bentuk dukungan nyata kepolisian terhadap program pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga pangan dan pengendalian inflasi daerah.

Selain aspek ekonomi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana pelayanan publik yang mempererat kedekatan antara Polri dan warga.

Selama kegiatan berlangsung, personel Polsek menerapkan pengamanan terbuka dan tertutup.

Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan ketertiban serta memastikan proses distribusi berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id