Faktakalbar.id, PONTIANAK – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP) Kota Pontianak, Ibrahim, mendorong para pelaku usaha untuk memperkuat mindset dan kemampuan digital sebagai kunci utama peningkatan daya saing di era modern.
Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Inkubator Bisnis Digital Segmen Pelaku Usaha Tahun 2025.
Baca Juga: 40 UMKM Pontianak Kantongi Sertifikat Halal Gratis dari Pemkot
Acara tersebut digelar di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Jalan KS Tubun, pada Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) RI ini terselenggara melalui kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak dan Bank Kalbar.
Program ini diarahkan secara khusus untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan ekosistem digital secara optimal.
Ibrahim, yang hadir mewakili Wakil Wali Kota Pontianak, menegaskan bahwa paradigma kesuksesan usaha saat ini telah bergeser.
“Keberhasilan usaha hari ini tidak hanya bertumpu pada modal besar, melainkan pada pola pikir yang tepat, ketekunan, serta kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara kreatif,” ujar Ibrahim usai membuka acara.
Ia menjelaskan, Pemkot Pontianak telah hampir tiga tahun mendorong transformasi digital UMKM melalui berbagai program, mulai dari literasi digital, manajemen keuangan, hingga pendampingan pemasaran di platform digital.
Dalam kesempatan itu, Ibrahim juga menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas pemerintah seperti Rumah Kemasan Kota Pontianak.
Fasilitas ini menyediakan layanan gratis untuk peningkatan kualitas tampilan produk, mulai dari desain, kemasan, hingga pendampingan pemasaran.
“Jangan sampai fasilitas yang sudah kita siapkan tidak digunakan. Rumah Kemasan dibuat untuk membantu branding dan kualitas produk UMKM agar naik kelas,” jelasnya.
Ibrahim juga menyoroti penggunaan metode pembayaran digital yang semakin dibutuhkan dalam transaksi sehari-hari.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















