“Waspada potensi hujan yang terjadi dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat,” demikian peringatan yang disampaikan BMKG dalam rilis resminya.
Peringatan lebih lanjut juga difokuskan pada dampak ikutan yang mungkin terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi, terutama di area-area yang secara historis rentan terhadap bencana hidrometeorologi.
“Waspadai dampak terjadinya hujan lebat berupa banjir, genangan maupun tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah yang sering terjadi bencana tersebut,” tambah BMKG.
Data BMKG juga menunjukkan kewaspadaan perlu dilanjutkan hingga esok hari, Senin, 17 November 2025.
Kabupaten Kapuas Hulu diprediksi akan mengalami peningkatan intensitas menjadi ‘Hujan Sangat Lebat’, sementara Bengkayang masih berpotensi ‘Hujan Lebat’.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan prakiraan cuaca Kalimantan Barat dari saluran resmi BMKG untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















