“Proyeknya masih berada di tahap awal. Sony belum menentukan apakah filmnya akan dibuat dalam bentuk live-action atau animasi, dan belum ada nama sutradara maupun produser yang terikat,” tulis laporan tersebut.
Labubu merupakan karakter ciptaan seniman Kasing Lung, yang awalnya masuk dalam lini monster figurines produksi How2Work.
Popularitasnya meroket tajam di Asia Tenggara pada 2019 setelah dijual melalui Pop Mart, sebuah retailer China yang dikenal dengan konsep blind box (kotak misteri).
Budaya unboxing, konten kolektor di media sosial, dan munculnya edisi langka dengan cepat membuat boneka ini menjadi fenomena budaya pop.
Faktor lain yang meroketkan popularitasnya adalah dukungan dari selebritas global. Lisa Blackpink sering terlihat menjepitkan Labubu di tas mewahnya.
Selain itu, selebriti A-list seperti Rihanna dan Emma Roberts juga ikut mempopulerkan Labubu sebagai aksesori luxury baru.
Dampaknya, penjualan Pop Mart makin menggila. Laporan menyebutkan keuntungan perusahaan sepanjang tahun lalu melonjak drastis hingga 350%. Bahkan, edisi terbatas Labubu pernah laku hingga ratusan ribu dolar di pelelangan.
Proyek film Labubu ini diperkirakan akan membawa berbagai karakter ikonik dari dunianya, termasuk Zimomo, Mokoko, dan Tycoco. Dengan basis penggemar global dan pasar kolektor yang kuat, Sony melihat peluang untuk membangun universe baru.
Langkah ini mengikuti tren kebalikan yang sedang melanda Hollywood. Jika dulu film sukses melahirkan mainan, kini mainanlah yang menjadi sumber Intellectual Property (IP) untuk film.
Baca Juga: “Siapa yang Mau Sama Aku?”: Suara Hati Sartika ‘Pangku’ dalam ‘Rayuan Perempuan Gila’
Sejak Barbie menembus US$1 miliar pada 2023, studio-studio besar berebut menghidupkan kembali lini mainan klasik.
Mattel bahkan dilaporkan menyiapkan lebih dari 40 proyek film berbasis produknya, mulai dari Hot Wheels hingga Polly Pocket.
Dalam pekan yang sama, Sony dan Mattel juga mengumumkan kerja sama baru untuk mengangkat permainan View Master ke layar lebar, menandakan tren film Labubu ini akan terus berlanjut.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










