Potensi Besar Kijing Terancam Jalan Buntu, Pengamat: Pontianak Bisa Macet Parah

Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah yang potensinya terkendala infrastruktur jalan pendukung. (Dok. Ist)
Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah yang potensinya terkendala infrastruktur jalan pendukung. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pengamat transportasi intermoda Kalimantan Barat, Syarif Usmulyani Alqadrie, menilai optimalisasi Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah masih terkendala infrastruktur pendukung.

Ia memperingatkan, tanpa akses jalan yang memadai, potensi besar pelabuhan tersebut tidak akan maksimal dan berisiko menambah kemacetan parah di Kota Pontianak, Sabtu (15/11/25).

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Pelabuhan Kijing Mempawah, Tak Ada Korban Jiwa

“Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, memiliki potensi besar menjadi pusat ekspor utama bagi wilayah Kalimantan dan dapat menjadi hub Internasional di wilayah utara Indonesia. Namun sampai saat ini belum bisa dioptimalkan karena masih terkendala infrastruktur pendukung yang belum memadai,” kata Usmulyani di Pontianak, Rabu (12/11).

Menurutnya, posisi strategis Pelabuhan Kijing yang langsung menghadap Laut China Selatan dan memiliki kedalaman 14,5 meter sangat efisien, memungkinkan kapal besar bersandar.

“Dengan kedalaman pelabuhan sekitar 14,5 meter, kapal berkapasitas 30 ribu ton sudah bisa bersandar… Misalnya, pengiriman ke China bisa menghemat waktu hingga tujuh hari dibanding melalui Singapura,” tuturnya.

Namun, Usmulyani menegaskan potensi besar itu terhambat oleh masalah di darat.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id