Faktakalbar.id, MEMPAWAH – Insiden penganiayaan berujung maut terjadi di Jalan Raya depan SDN 11 Jongkat, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang karyawan PT Bumi Agro Lestari (BAL), Tjang Mo Liang (60), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di leher dan pinggang. Sementara satu rekannya, Hery Firmansyah (43), kritis.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pria 68 Tahun di Kubu Raya, Korban Alami Luka Serius
Terduga pelaku dalam kasus pembunuhan di Jongkat ini adalah seorang pria berinisial SBI (38), yang diketahui berprofesi sebagai pencari kepiting dan ikan.
Dari hasil penyelidikan awal, insiden ini diduga dipicu cekcok sebelumnya. Pelaku SBI disebut terlibat cekcok dengan korban saat dilarang membawa motor masuk ke area pabrik PT BAL.
Menurut saksi mata yang juga korban selamat, Hery Firmansyah, kejadian bermula ketika dia dan rekannya Tjang Mo Liang pulang dari PT BAL menggunakan mobil pickup.
Di tengah perjalanan, kedua korban dihadang oleh pelaku SBI yang menenteng sebilah parang. Saat kedua korban hendak pulang menggunakan mobil pick-up, pelaku memepet kendaraan mereka dan langsung melakukan pembacokan.
Pelaku SBI yang diduga kalap menebaskan parangnya ke arah kedua korban.
Akibat serangan brutal itu, kedua korban roboh bersimbah darah. Korban Tjang Mo Liang mengalami luka sayatan pada leher, pinggang kanan, dan kiri, hingga akhirnya meninggal dunia di TKP.
Sementara rekannya, Hery Firmansyah, mengalami luka sayatan pada tangan kanan dan badan belakang. Warga setempat segera mengevakuasi Hery yang kritis ke Puskesmas Jongkat sebelum dilarikan ke rumah sakit di Pontianak.
Usai membacok kedua korban, pelaku SBI dikabarkan langsung melarikan diri. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dari Polres Mempawah dan Polsek Jongkat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















