Wujudkan Kalbar Maju Lewat Transparansi, 168 Badan Publik Dinilai Komisi Informasi Kalbar

KI Kalbar akan menggelar Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2025, puncak Monev yang diikuti 168 badan publik di Kalbar.
KI Kalbar akan menggelar Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2025, puncak Monev yang diikuti 168 badan publik di Kalbar. Foto: HO/Faktakalbar.id

“Sebanyak 168 badan publik tahun ini berkompetisi secara sehat untuk memperbaiki layanan informasinya. Kita ingin memastikan keterbukaan bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Edho.

Hadirnya Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro di Pontianak menjadi bentuk dukungan langsung terhadap kemajuan Kalbar dalam pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Donny dijadwalkan memberikan sambutan sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar atas dukungannya dalam mewujudkan implementasi keterbukaan informasi di provinsi tersebut.

Selain penilaian utama, KI Kalbar juga akan memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah pihak yang dianggap memiliki komitmen tinggi terhadap transparansi.

Malam penganugerahan ini didukung penuh oleh Pemprov Kalbar (Diskominfo), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, PT Dharma Inti Bersama, serta Aming Coffee.

RRI Pontianak juga terlibat sebagai mitra media dan akan menyiarkan acara secara langsung.

Baca Juga: KI Kalbar Hadiri Rakornas Ke-15 Komisi Informasi Se Indonesia

Kegiatan ini nantinya akan diawali dengan Tarian Tidayu dari SMKN 5 Kota Pontianak, penayangan video capaian Monev 2025, serta laporan resmi Ketua KI Kalbar.

Puncaknya adalah penyerahan penghargaan kepada peraih peringkat tertinggi di setiap kategori, termasuk The Best Informatif 2025.

Berdasarkan data Komisi Informasi Pusat, Kalimantan Barat pada tahun 2024 mencatat Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) sebesar 81,97 poin, menempati peringkat keenam nasional. KI Kalbar menargetkan skor tersebut akan meningkat pada tahun 2025.

“Kami optimis Kalbar dapat menjadi contoh provinsi yang konsisten dalam membangun keterbukaan informasi yang efektif dan berkelanjutan,” tutur Edho.

Malam penganugerahan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat budaya transparansi, kolaborasi, dan tanggung jawab publik di Bumi Khatulistiwa, sejalan dengan tema Keterbukaan Informasi Badan Publik Menuju Kalbar Maju.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id