Polres Sanggau Gelar Gerakan Pangan Murah, 2 Ton Beras SPHP Dijual Rp60 Ribu

Polres Sanggau bersama Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lingkungan Majau. Sebanyak 2 ton beras SPHP 5kg dijual seharga Rp60.000. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Polres Sanggau bersama Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lingkungan Majau. Sebanyak 2 ton beras SPHP 5kg dijual seharga Rp60.000. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, SANGGAU – Dalam rangka mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok, Polres Sanggau melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lingkungan Majau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Rabu (12/11/25).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung di halaman rumah warga setempat dan dipimpin langsung oleh KBO Satbinmas Polres Sanggau, Iptu Sugianto.

Baca Juga: Hasil Ungkap Jaringan Lintas Negara, 18,5 Kg Sabu Dimusnahkan di Polres Sanggau

Puluhan masyarakat tampak antusias datang untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan inisiatif Polres Sanggau yang bekerja sama dengan Bulog Cabang Sanggau.

Dalam pelaksanaannya, Satbinmas Polres Sanggau menyediakan 2 ton (400 paket) beras premium merek SPHP kemasan 5 kilogram.

Setiap paket dijual dengan harga Rp 60.000, lebih murah dari harga pasar yang mencapai sekitar Rp 75.000.

Harga ini ditetapkan agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap mampu membeli beras berkualitas.

KBO Satbinmas Polres Sanggau, Iptu Sugianto, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat di tengah dinamika harga pangan.

“Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Baca Juga: Tebing Bekas Tambang Runtuh di Sanggau, Seorang Pencari Batu Tewas Tertimbun

Iptu Sugianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polri Peduli Ekonomi dan Ketahanan Pangan, untuk membantu pemerintah daerah menekan laju inflasi.

Pelaksanaan GPM ini mendapat sambutan positif dari warga Lingkungan Majau, terlebih menjelang akhir tahun di mana harga sejumlah bahan pokok mulai menunjukkan kenaikan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id