Keluarga Jadi Garda Terdepan: Pemkab Kayong Utara Gelar Penilaian Gerakan Tanggap Bencana

Asisten III Sekda Kayong Utara, Muhammad Oma (depan, baju putih), berfoto bersama Forkopimcam, Tim Penilai, dan anggota PKK usai pembukaan Penilaian Lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana. (Dok. Prokopim KKU)
Asisten III Sekda Kayong Utara, Muhammad Oma (depan, baju putih), berfoto bersama Forkopimcam, Tim Penilai, dan anggota PKK usai pembukaan Penilaian Lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana. (Dok. Prokopim KKU)

Baca Juga: Jalur Penghubung Ketapang-Kayong Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Melalui gerakan ini, kita ingin membangun budaya hidup sehat dan tanggap di tingkat keluarga,” ujar Asisten III.

Ia menjelaskan, keluarga yang sehat mampu menjaga kondisi fisik dan mental anggotanya, keluarga yang tanggap memiliki pengetahuan tentang potensi bencana, sementara keluarga yang tangguh memiliki kemampuan untuk bangkit kembali setelah terdampak bencana.

Muhammad Oma mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga desa, untuk berperan aktif dalam mendukung gerakan ini melalui edukasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat keluarga,” jelasnya.

Baca Juga: Jabatan Kabagops Polres Kayong Utara Berganti, Ini Arahan Kapolres

“Mari jadikan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana ini sebagai gaya hidup bersama. Dengan keluarga yang kuat, masyarakat akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan bencana,” tutupnya.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id