Wagub Kalbar Tekankan Jaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Jelang Nataru

suasana High Level Meeting (HLM) Strategi 4K yang dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
suasana High Level Meeting (HLM) Strategi 4K yang dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Peta jalan ini mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional pada level 2,5% ± 1% untuk tahun 2025 hingga 2027.

Lebih lanjut, Wagub memaparkan bahwa kondisi inflasi di Kalimantan Barat relatif stabil dan terkendali.

Pada Oktober 2025, tercatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,07%, month to month (m-to-m) sebesar 0,17%, dan year to date (y-to-d) sebesar 1,33%.

“Berdasarkan kajian BPS, indikator utama penyumbang inflasi antara lain berasal dari kelompok pengeluaran makanan seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, serta produk hortikultura, dan kelompok transportasi seperti tarif angkutan udara dan LPG rumah tangga,” jelasnya.

Baca Juga: Sultan Melvin Resmi Daftar Calon Ketua KONI Kalbar 2025-2029, Berkas Dinyatakan Lengkap!

Menutup arahannya, Wagub Krisantus mengapresiasi pelaksanaan kerja sama antar daerah dalam menjaga rantai pasok dan distribusi kebutuhan pokok di wilayah Kalimantan Barat.

“Saya menekankan pentingnya penguatan rantai distribusi dan ketersediaan sebagai baseline data TPID dalam menentukan langkah strategis. Kerja sama antar daerah perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut cepat dari pemerintah daerah masing-masing,” pungkasnya.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id