Wabup Ronny: Pesparani Bukan Sekadar Lomba, Tapi Momentum ‘Satu Hati, Satu Jiwa’

suasana Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Kalimantan Barat 2025 yang dihadiri kontingen dari berbagai daerah. (Dok. Ist)
suasana Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Kalimantan Barat 2025 yang dihadiri kontingen dari berbagai daerah. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SINTANG – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menilai Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Kalimantan Barat 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan semangat pelayanan umat melalui semangat “satu hati, satu jiwa“, Senin (10/11/25).

Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah meneguhkan nilai persaudaraan dan iman.

Baca Juga: Gubernur Ria Norsan Resmi Buka Pesparani Katolik I Kalbar, Ajak Umat Jaga Kebersamaan

“Pesparani tahun ini istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di tingkat provinsi. Ini bukan hanya soal lomba paduan suara atau penampilan seni, tetapi bagaimana seluruh peserta menghadirkan semangat ‘satu hati, satu jiwa’ dalam membangun Gereja dan bangsa,” ujar Ronny, Jumat (7/11) malam.

Ronny menjelaskan, melalui Pesparani, kehidupan iman umat Katolik dapat diwujudkan secara nyata dalam tindakan sehari-hari. Seni liturgi yang menjadi bagian utama kegiatan ini harus mampu menjadi sarana pewartaan yang menginspirasi.

“Seni liturgi itu tidak only indah untuk dilihat dan didengar, tapi juga harus menyentuh hati dan menumbuhkan semangat berbuat baik di tengah masyarakat,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas daerah. Dengan hadirnya peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat, Ronny berharap terbangun jejaring yang mempererat hubungan antarumat dan antarwilayah.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id