Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Lalu lintas macet dan pengendara yang tidak tertib bisa memicu emosi, termasuk pada orangtua yang tengah berkendara bersama anaknya.
Dalam kondisi ini, orangtua bisa “keceplosan” membentak atau berkata kasar, yang mana sebaiknya dihindari.
Menurut psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi., Bahaya Berkata Kasar di Depan Anak sangat besar karena anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar setiap hari.
“Buat anak itu, apa yang mereka lihat adalah apa yang mereka lakukan,” tutur Fabiola saat ditemui di Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).
Risiko Anak Meniru Perilaku yang Dianggap Wajar
Ketika ayah atau ibu berbicara kasar, anak akan dengan mudah menirunya.
Ketika Orangtua Berkata Kasar Saat Berkendara dengan buah hati, anak bisa mengasosiasikannya sebagai perilaku yang wajar dilakukan dalam situasi stres atau macet.
“Setiap mereka melihat ayah dan ibunya berkata kasar, mereka akan dengan mudahnya menirukan kembali. Dan apa yang sudah didengar, sulit untuk ‘dikeluarkan’ lagi,” terang Fabiola.
Berkata-kata kasar di depan anak berpotensi menanamkan pola komunikasi yang tidak sehat.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id











