Layang-layang Kawat Ancam Penerbangan, Bupati Sujiwo Minta Warga Jauhi Bandara

Bupati Kubu Raya Sujiwo (kanan, berseragam putih) memberikan keterangan di ruang kerjanya terkait bahaya layang-layang bagi penerbangan dan listrik. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Bupati Kubu Raya Sujiwo (kanan, berseragam putih) memberikan keterangan di ruang kerjanya terkait bahaya layang-layang bagi penerbangan dan listrik. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Sujiwo menekankan bahwa persoalan layang-layang bukan hanya urusan PLN, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan penerbangan, terutama bagi pesawat yang terbang di sekitar bandara.

“Ya, memang layang-layang ini bukan hanya persoalannya PLN. Sebenarnya penerbangan juga, terutama layang-layang yang di sekitar bandara ini juga membahayakan terhadap penerbangan,” ujar Sujiwo.

Ia mengungkapkan kendala yang sering dihadapi oleh aparatur pemerintah daerah bersama TNI dan Polri dalam mengatasi persoalan ini adalah aksi kucing-kucingan dari pemain layang-layang.

Baca Juga: Gagal Kirim Sabu ke Surabaya, Kakek 61 Tahun Dibekuk Tim Labubu Polres Kubu Raya

“Kita sudah berupaya terus bersama TNI dan Polri untuk melakukan razia. Cuma ya kadang-kadang habis kita razia terus kemudian baru pulang, berapa langkah mereka sudah main lagi. Sudah sering kejar-kejaran,” keluhnya.

Menyikapi hal itu, Sujiwo mengungkapkan pemerintah daerah sedang berupaya mencari formulasi yang tepat.

Sebab, meskipun ada oknum yang menggunakan tali kawat untuk bermain layangan, dirinya mengakui bahwa secara umum tradisi bermain layang-layang adalah warisan budaya leluhur.

“Layang-layang sebenarnya itu merupakan budaya peninggalan leluhur kita. Cuma kalau layang-layang zaman,” ujarnya.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id