Ia juga menyebut bahwa tanggul tol laut yang sedang dalam tahap proses pembangunan itu nantinya akan membawa manfaat ganda sebagai penahan air laut agar tidak lagi meluap ke daratan.
BNPB: Banjir Surut 65 CM, Kaligawe Bisa Dilintasi
Sementara itu, Deputi 3 BNPB Mayjen TNI Budi Irawan melaporkan, proses penanganan banjir Semarang telah menunjukkan hasil yang lebih baik. Genangan banjir dilaporkan mulai terkuras hingga 65 sentimeter.
Kabar baiknya, Jalan Raya Kaligawe yang sebelumnya lumpuh, kini mulai surut dan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Budi Irawan menjelaskan, berbagai upaya terpadu telah direalisasikan, termasuk penambahan unit pompa portabel yang diawasi secara ketat.
Baca Juga: Banjir Semarang Lambat Surut, BNPB Bentuk Satgas Pompanisasi Khusus Libatkan TNI-Polri
Di sisi lain, pembenahan sektor hilir terus diupayakan dengan memperlebar jalur keluar air dari kolam retensi Terboyo menuju ke laut.
Di udara, BNPB juga tengah melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk penanganan sekaligus mitigasi bencana banjir.
“Alhamdulillah semua rencana yang kemarin kini telah terealisasi. Pompa ditambah, dijaga dan diawasi. Sementara di sektor hilir terus dibenahi. Kita juga telah melakukan OMC. Ada dua pesawat yang kita kerahkan,” ungkap Budi.
Mantan Kasdam IV Diponegoro itu optimis banjir Semarang akan teratasi dalam kurun waktu kurang dari tujuh hari ke depan, sehingga kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat kembali normal seperti sediakala.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















