“Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah di tengah tantangan zaman yang bergerak cepat.”
Irjen Pol. Pipit Rismanto menekankan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan generasi muda yang patriotik, gigih, berempati, dan membuktikan cinta tanah air melalui tindakan nyata.
“Kita butuh Pemuda yang Patriotik, gigih dan empati, yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang. Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal, Kalian bukan pelengkap sejarah,” ungkap Pipit.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, lanjutnya, juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh anggota Polri, khususnya Bhayangkara muda.
“Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh anggota Polri, khususnya yang muda, untuk merefleksikan kembali semangat persatuan.”
“Kami ingin generasi muda Kalimantan Barat, termasuk Bhayangkara muda, menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Bangsa. Jadilah pemuda yang jujur, tangguh, dan berani dalam menghadapi tantangan, sesuai dengan semangat 1928,” tegas Pipit.
Senada dengan Kapolda, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menekankan bahwa Sumpah Pemuda adalah fondasi soliditas bangsa.
Baca Juga: Sumpah Pemuda di Kayong Utara, Bupati: Ganti Bambu Runcing dengan Ilmu dan Kejujuran
Di era modern, Kombes Bayu mengajak pemuda untuk bijak di dunia digital dan fokus menyebarkan narasi persatuan.
“97 tahun Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Di tengah gempuran informasi dan disrupsi, kami mengajak pemuda untuk menggunakan platform digital secara positif, menyebarkan narasi persatuan, dan menolak segala bentuk perpecahan.”
“Upacara peringatan 97 tahun Hari Sumpah Pemuda di Polda Kalbar menegaskan komitmen Institusi Kepolisian dalam mendukung pembentukan karakter pemuda yang nasionalis dan bertanggung jawab. Soliditas dan integritas pemuda adalah kunci masa depan Indonesia,” pungkas Bayu.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















