Patroli UNIFIL di Lebanon Diserang Drone dan Tank Israel, PBB Sebut Pelanggaran Resolusi

Sebuah patroli Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) sedang bertugas di Lebanon selatan. UNIFIL melaporkan patrolinya diserang Israel. (Dok. Ist)
Sebuah patroli Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) sedang bertugas di Lebanon selatan. UNIFIL melaporkan patrolinya diserang Israel. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Minggu (26/10) mengatakan bahwa salah satu patroli mereka diserang oleh tembakan Israel di dekat Desa Kafr Kila.

Tidak ada personel yang terluka maupun peralatan yang rusak dalam insiden tersebut, Kamis (30/10/2025).

“Pada Minggu sekitar pukul 17.45 (22.45 WIB), sebuah drone Israel mendekati patroli UNIFIL di dekat Desa Kafr Kila dan menjatuhkan bom,” kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa saat kemudian, sebuah tank Israel melepaskan tembakan ke arah pasukan penjaga perdamaian. Beruntung, tidak ada korban luka atau kerusakan yang terjadi pada personel atau peralatan UNIFIL.”

Baca Juga: Erick Thohir: Sesuai Arahan Presiden, Kami Tolak Kehadiran Tim Israel di Kejuaraan Dunia Senam

Menurut pernyataan itu, insiden ini terjadi menyusul pertemuan sebelumnya di lokasi yang sama, ketika sebuah drone Israel terbang secara agresif di atas patroli, memaksa UNIFIL untuk mengambil tindakan defensif.

UNIFIL mengecam tindakan Israel itu sebagai pelanggaran terhadap Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB dan kedaulatan Lebanon.

Pihaknya mengatakan bahwa tindakan tersebut membahayakan pasukan penjaga perdamaian yang sedang melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB di Lebanon selatan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id