Update Bencana Nasional: Banjir Sukabumi Rendam 1.835 Jiwa, Longsor Rusak 12 Rumah di Bogor

Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama tim gabungan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di Kelurahan Bondongan, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (27/10). Sumber Foto: Pusdalops BPBD Kota Bogor
Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama tim gabungan membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga di Kelurahan Bondongan, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (27/10). Sumber Foto: Pusdalops BPBD Kota Bogor.

Pada Selasa (28/10) pagi, tim telah berada di Kecamatan Cisolok guna melakukan kaji cepat dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah.

Baca Juga: Update Bencana BNPB: Angin Kencang Terjang Padang Pariaman, Banjir Landa Lumajang dan Tolitoli

Longsor di Bogor dan Angin Kencang di Blitar

Bencana hidrometeorologi juga melanda wilayah lain di Jawa Barat. Di Kota Bogor, hujan deras pada Senin (27/10) memicu bencana tanah longsor di Kecamatan Bogor Selatan.

Menurut laporan BNPB, material longsor tersebut menimpa 12 rumah warga, dengan rincian dua unit rumah mengalami rusak berat (RB) dan 10 unit rumah rusak ringan (RR).

BPBD Kota Bogor bersama tim gabungan kini tengah melakukan pembersihan material longsor.

Sementara itu, di Jawa Timur, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang menerjang Kabupaten Blitar pada Senin (27/10).

Akibatnya, 14 rumah warga di Kecamatan Nglegok dilaporkan mengalami kerusakan. Angin kencang juga menumbangkan pohon yang berdampak pada dua akses jalan.

Baca Juga: Update BNPB: Banjir Semarang, Longsor Bandung Barat, dan Erupsi Lewotobi Landa Indonesia

Imbauan Kesiapsiagaan BNPB

Melihat perkembangan situasi bencana ini, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah.

BNPB secara khusus meminta pemda dan warga untuk: Rutin melakukan pemantauan pada tanggul sungai, apabila ditemukan kerusakan ataupun retakan segera melaporkan ke pihak berwenang untuk diperbaiki dan mengurangi potensi banjir.”

Selain itu, BNPB juga mengingatkan terkait bahaya angin kencang. Jika terjadi angin kencang, agar tidak berlindung di dekat bangunan dan pohon yang rentan tumbang.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id