Sumpah Pemuda di Kayong Utara, Bupati: Ganti Bambu Runcing dengan Ilmu dan Kejujuran

"Bupati Romi Wijaya dalam amanat Sumpah Pemuda ke-79 di Kayong Utara berpesan perjuangan pemuda kini bukan lagi angkat senjata, tapi pakai ilmu, kerja keras, dan kejujuran."
Bupati Romi Wijaya dalam amanat Sumpah Pemuda ke-79 di Kayong Utara berpesan perjuangan pemuda kini bukan lagi angkat senjata, tapi pakai ilmu, kerja keras, dan kejujuran. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, KAYONG UTARA — Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, berpesan kepada generasi muda bahwa bentuk perjuangan saat ini telah berubah dari fisik menjadi intelektual.

Menurutnya, pemuda kini tidak lagi mengangkat senjata, melainkan berjuang dengan ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kejujuran.

Pesan ini disampaikan Romi Wijaya dalam amanatnya saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 di Gedung Istana Rakyat Pendopo Bupati, Selasa (28/10/2025).

“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Romi Wijaya.

Baca Juga: Satsamapta Polres Kayong Utara Laksanakan Patroli Keamanan di Operasi Pasar Sukadana

Dalam upacara yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” tersebut, Bupati juga menekankan bahwa pemuda adalah penentu masa depan bangsa.

“Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tambahnya.

Upacara peringatan berlangsung khidmat, dihadiri oleh Kapolres Kayong Utara Adi Prabowo, Wakil Bupati Amru Chanwari, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kayong Utara.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id