Faktakalbar.id, SANGGAU – Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, membuka Festival Budaya Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau Meungkeut Kadeudeuh VI.
Acara yang dipusatkan di taman Arong’k Belopa, Kota Sanggau, Senin (27/10/2025), ini menjadi ajang penegasan komitmen pemerintah daerah dalam membangun Sanggau melalui keberagaman budaya.
Baca Juga: Final Selumak Perawu Berlangsung Meriah, Jadi Puncak Festival Budaya Faradje’ Sanggau
Dalam sambutannya, Bupati Yohanes Ontot menegaskan bahwa persatuan adalah kunci utama untuk memajukan daerah. Ia memandang festival budaya seperti ini sebagai salah satu upaya strategis.
“Ini salahsatu upaya kita menyatukan sebuah persepsi besar membangun Sanggau ini, tidak ada cara lain, harus bergandengan tangan dengan berbagai suku, etinis budaya dan agama,” kata Bupati dalam sambutannya.
Melalui pagelaran berbagai etnis dan budaya, Bupati berharap visi misi “Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan” dapat terwujud. Ia menyebut Sanggau sebagai “miniatur Indonesia” karena kekayaan suku dan agamanya.
“Kabupaten Sanggau ini adalah miniatur Indonesia. Semua suku, etnis, budaya dan agama ada di Sanggau, dan ini jadi modal yang luar biasa untuk mewjudkan Kabupaten Sanggau yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan,” ujarnya.
Melihat antusiasme pada Festival Budaya Paguyuban Pasundan ini, Bupati secara khusus mengundang etnis-etnis lain yang ada di Sanggau untuk turut menggelar acara serupa.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
