Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Mie dan hujan sebuah kombinasi klasik yang hampir tidak mungkin dipisahkan.
Saat rintik hujan mulai membasahi bumi dan suhu udara menurun drastis, secara otomatis pikiran kita akan melayang pada semangkuk mie hangat baik itu mie instan kuah yang sederhana atau mie ayam kuah kental yang lezat.
Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan kombinasi respons fisik dan psikologis tubuh terhadap cuaca dingin.
Berikut adalah 4 alasan utama mengapa mie menjadi comfort food nomor satu saat hujan tiba:
Baca Juga: Bukan Cuma Jalan-Jalan ke Mal, Ini 5 Ide Kegiatan Seru Bersama Keluarga di Akhir Pekan
1. Respons Alami Tubuh: Kehangatan Instan
Alasan paling mendasar adalah kebutuhan biologis tubuh.
Saat hujan, suhu udara turun, dan tubuh kita secara naluriah mencari sumber kehangatan.
Mie, terutama yang berkuah panas, berfungsi sebagai penghangat instan yang efektif.
Kuah panas yang diseruput akan langsung memberikan sensasi hangat dari mulut, tenggorokan, hingga ke perut.
Kehangatan ini membantu menaikkan suhu inti tubuh dan memberikan rasa nyaman yang menenangkan, membuat kita merasa betah dan relaks di tengah dinginnya cuaca.
2. Efek Psikologis: Comfort Food dan Nostalgia
Hujan seringkali memicu suasana hati yang sentimental dan tenang.
Dalam kondisi ini, otak kita cenderung mencari makanan yang dapat melepaskan hormon relaksasi (serotonin dan dopamin), yaitu makanan yang kita asosiasikan dengan kenyamanan dan kenangan indah (comfort food).
Bagi banyak orang, terutama di Indonesia, mie instan atau mie kuah adalah simbol kenangan masa kecil, kebersamaan keluarga, atau solusi cepat di kala lapar.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















