Ini adalah faktor perilaku manusia yang berdampak besar.
Saat hujan lebat, apa yang dilakukan kebanyakan orang? Mereka berteduh dan berdiam diri di dalam ruangan.
Saat berada di dalam ruangan, aktivitas utama mereka adalah menggunakan ponsel atau perangkat lain yang terhubung ke internet entah itu untuk bekerja, streaming Netflix, bermain game, atau sekadar scrolling media sosial.
Ketika ribuan orang di area yang sama melakukan ini secara bersamaan, terjadi lonjakan trafik data yang ekstrem.
Menara BTS di area tersebut menjadi kelebihan beban atau “macet”, menyebabkan kecepatan internet menurun drastis bagi semua orang.
3. Gangguan Fisik pada Infrastruktur
Hujan seringkali tidak datang sendirian; ia datang bersama angin kencang atau bahkan petir.
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan kerusakan fisik pada infrastruktur jaringan.
Air dapat merembes masuk ke dalam perangkat keras atau kabel bawah tanah yang mungkin memiliki segel yang sudah rusak, menyebabkan korsleting atau gangguan.
Selain itu, angin kencang dapat sedikit menggeser posisi antena pemancar di menara BTS, membuatnya tidak sejajar sempurna dengan penerima.
Bahkan, pemadaman listrik singkat di area menara BTS akibat badai dapat memaksa menara beralih ke daya baterai cadangan yang mungkin memiliki performa terbatas.
Baca Juga: STOP! Jangan Lakukan Ini dengan HP dan Laptop Saat Hujan Petir Bisa Tersambar
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















